aksi heroik pemuda Korea bertempur membela kemerdekaan Indonesia
Mereka merayap lebih dekat Cimanuk Jembatan di Garut, Jawa Barat.Dia menempatkan bom rakitan di sejumlah pembangunan jembatan merupakan akses Wanaraja penting untuk itu.Setelah ini dilakukan, dengan cepat bergerak ke kiri Cimanuk jembatan.Cimanuk jembatan runtuh ke sungai yang mengalir di bawah ini.pejuangnya menyerang pangkalan berniat Republik Indonesia di Wanaraja harus ditunda.Ternyata, rencana itu ditangkap mata-mata pemicu Pangeran Papak Angkatan (PPP), yang kemudian memutuskan untuk segera memusnahkan jembatan untuk menghambat gerakan pasukan Cimanuk Belanda.know Belanda yang terutama bertanggung jawab atas serangan itu.Komaruddin alias Yang Yang Sung Chil Chil Seong atau seorang pria yang berasal dari Korea Selatan.Dia juga melatih Pangeran Papak ilmu Pasukan militer, mulai dari penembakan, pemboman yang membentuk alias mata-mata intelijen
Ia lahir pada tahun 1919 di Wanjoo, Utara Jeolla, Korea Selatan.tentara Jepang merekrut asisten (gunsok) atau tahanan penjaga perang (phorokamsiwon) dari orang-orang Korea."Tapi jika gunsok atau phorakamsiwon, jumlah yang akan digunakan sebagai tentara tidak banyak, karena Jepang menganggapnya seorang prajurit adalah tugas ksatria dan sakral", Rostineu, Program guru bahasa dan budaya Koreakatanya Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia (UI FIB), dalam diskusi di Jakarta.Dalam tubuh tentara Jepang, tentara yang berasal dari koloni seperti Korea, Manchuria dan Taiwan, menjadi warga negara kelas dua.
Menurut catatan, Chil Sung adalah tahanan penjaga perang (phrokamsiwon).Dia diberi tugas menjaga sebuah kamp penjara di Singapura ketika Jepang berkuasa Nusantara pada tahun 1942.Namun Rostineu Saya tidak yakin jika Chil Sung hanya satu penjaga tahanan.militer Jepang tidak mengajarkan penjaga tahanan umum untuk membuat bom, perang gerilya dan kecerdasan.Fakta bahwa sebagian besar warga Korea menjadi tahanan penjaga perang yang diduga menjadi phorakamsiwon," kata Rostineu.Di kamp penjara ini Chil Sung bertemu dengan seorang wanita Indonesia, lience Wenas, yang mengunjungi saudaranya.tentara Jepang diminta untuk menyerahkan senjata mereka kepada pasukan sekutu. Belandayang ingin kembali menguasai Indonesia kembali datang ke Nusantara.
Ia lahir pada tahun 1919 di Wanjoo, Utara Jeolla, Korea Selatan.tentara Jepang merekrut asisten (gunsok) atau tahanan penjaga perang (phorokamsiwon) dari orang-orang Korea."Tapi jika gunsok atau phorakamsiwon, jumlah yang akan digunakan sebagai tentara tidak banyak, karena Jepang menganggapnya seorang prajurit adalah tugas ksatria dan sakral", Rostineu, Program guru bahasa dan budaya Koreakatanya Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia (UI FIB), dalam diskusi di Jakarta.Dalam tubuh tentara Jepang, tentara yang berasal dari koloni seperti Korea, Manchuria dan Taiwan, menjadi warga negara kelas dua.
Menurut catatan, Chil Sung adalah tahanan penjaga perang (phrokamsiwon).Dia diberi tugas menjaga sebuah kamp penjara di Singapura ketika Jepang berkuasa Nusantara pada tahun 1942.Namun Rostineu Saya tidak yakin jika Chil Sung hanya satu penjaga tahanan.militer Jepang tidak mengajarkan penjaga tahanan umum untuk membuat bom, perang gerilya dan kecerdasan.Fakta bahwa sebagian besar warga Korea menjadi tahanan penjaga perang yang diduga menjadi phorakamsiwon," kata Rostineu.Di kamp penjara ini Chil Sung bertemu dengan seorang wanita Indonesia, lience Wenas, yang mengunjungi saudaranya.tentara Jepang diminta untuk menyerahkan senjata mereka kepada pasukan sekutu. Belandayang ingin kembali menguasai Indonesia kembali datang ke Nusantara.
Situasi menjadi tidak menentu. Sejumlah tentara Korea resah dengan keadaan ini. Di satu sisi mereka senang terbebas dari Jepang. Namun mereka juga takut akan disamakan dengan tentara Jepang dan dieksekusi sebagai tawanan perang oleh sekutu. Yan Chil Sung pun mengalami kegalauan serupa.
aksi heroik pemuda Korea bertempur membela kemerdekaan Indonesia
Reviewed by agustinus juan
on
19.47
Rating:
Tidak ada komentar